Rindu
Merantaulah...
maka kamu akan mengerti birunya rindu.
Rindu kampung, rindu amak, rindu sanak saudara.
Rindu yang mungkin tak terbayar
karena melangitnya harga tiket penerbangan
Rindu yang mungkin hanya bisa dilampiaskan melalui video call.
Rindu yang mungkin hanya bisa dilampiaskan melalui kiriman paket dari kampung atau sebaliknya.
Tapi...
Itu semua belumlah cukup
Sebagai pengobat rindu.
Karena obat rindu mestilah bertemu.
Merasakan hangatnya kebersamaan
Yang tak tergantikan.
Tanjungpinang, Ahad 13 Januari 2019
15.20 wib
(Suara hati si anak rantau)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus sekali puisinya. Subhanallah
Terimakasih mas..jadi termotivasi nih krn di komentari suhu